Bintang.com, Jakarta Film asal Iran,
Children of Heaven, mengajarkan penonton akan banyak hal. Arti
pengorbanan, ketulusan dan kegigihan dari kakak beradik, Ali (Amir
Farrokh Hashemian) dan Zahra (Bahare Seddiqi). Tak seperti anak-anak
pada umumnya, keadaan ekonomi yang sulit mendorong Ali dan Zahra tumbuh
menjadi pribadi yang kuat.
Tak hanya kuat secara fisik tapi juga mental serta spiritual. Cerita bermula saat Ali tidak sengaja menghilangkan sepatu milik adiknya, Zahra, di pasar. Karena tak ingin menyusahkan orangtua, keduanya pun memutuskan untuk bergantian memakai sepatu ke sekolah.
Zahra yang bersekolah pagi harus lari secepat mungkin ke sudut gang
rumah mereka usai bel pulang. Di sana, Ali sudah menunggu dan bersiap
untuk saling berganti sepatu dan mengejar waktu agar tidak telat ke
sekolah. Ritme seperti ini terus dilakoni keduanya hingga suatu
pertandingan lari mengubahnya.
Ya, Ali yang mengetahui bahwa hadiah dari juara ketiga lomba lari di sekolahnya adalah sepatu itu pun langsung bersemangat untuk ikut. Sayangnya, saat perlombaan berlangsung, Ali justru menjadi juara pertama. Ia tahu, sang adik pasti sedih lantaran yang mereka incar hanyalah sepatu untuk juara ketiga.
Sebenarnya, sebelum lomba lari, Ali dan Zahra sudah mendapati sepatu yang hilang itu di tangan siapa. Zahra yakin bahwa sepatu miliknya yang berwarna pink itu ada di adik kelasnya. Saat ingin memintanya kembali, betapa terkejutnya dua kakak beradik ini mengetahui sang anak memiliki ayah yang buta. Keduanya pun mengikhlaskan sepatu tersebut.
Tak hanya kuat secara fisik tapi juga mental serta spiritual. Cerita bermula saat Ali tidak sengaja menghilangkan sepatu milik adiknya, Zahra, di pasar. Karena tak ingin menyusahkan orangtua, keduanya pun memutuskan untuk bergantian memakai sepatu ke sekolah.
Ya, Ali yang mengetahui bahwa hadiah dari juara ketiga lomba lari di sekolahnya adalah sepatu itu pun langsung bersemangat untuk ikut. Sayangnya, saat perlombaan berlangsung, Ali justru menjadi juara pertama. Ia tahu, sang adik pasti sedih lantaran yang mereka incar hanyalah sepatu untuk juara ketiga.
Sebenarnya, sebelum lomba lari, Ali dan Zahra sudah mendapati sepatu yang hilang itu di tangan siapa. Zahra yakin bahwa sepatu miliknya yang berwarna pink itu ada di adik kelasnya. Saat ingin memintanya kembali, betapa terkejutnya dua kakak beradik ini mengetahui sang anak memiliki ayah yang buta. Keduanya pun mengikhlaskan sepatu tersebut.
Tak ada perjuangan yang sia-sia. Pun setiap masalah selalu ada jalan keluarnya. Dua hal ini akhirnya dibuktikan oleh Zahra dan Ali. Sedih lantaran tak kunjung memiliki sepatu, ayah mereka akhirnya diberikan rezeki lebih untuk dapat membelikan keduanya sepatu.Kisah inspiratif dari Ali dan Zahra ini sukses menyita perhatian banyak penonton di seluruh dunia. Bahkan, Children Of Heaven pernah masuk sebagai nominasi Oscar di tahun 1998 silam. Tak hanya Oscar, sejumlah ajang penghargaan lainnya juga pernah menobatkan film garapan Majid Majidi ini sebagai Film Terbaik seperti Fajr Film Festival, Montréal World Film Festival, Newport International Film Festival, Singapore International Film Festival, Warsaw International Film Festival, dan Oulu International Children's Film Festival.
No comments:
Post a Comment